INFO Selamat datang di Info Rumput Hijau !

Pencabutan Skorsing 4 Laga Atas Messi Membuat Argentina Bisa Bernafas Lagi


Agen Bola SBOBET melansir, Akhirnya FIFA mencabut larangan atas Messi yang tidak diperbolehkan bermain di empat pertandingan bersama timnas Argentina. Messi kini sudah bebas dari hukuman setelah upaya bandingnya membuahkan hasil positif yaitu Lionel Messi bisa ikut ambil andil pada laga berikutnya.

Saat itu Messi dijatuhi skorsing empat pertandingan oleh FIFA. Karena adaya sebuah informasi bahwa penyerang milik Barcelona itu dinilai melecehkan hakim garis pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Chile, bulan Maret lalu. Maka dari situ FIFA pun  menjatuhkan hukuman atas Messi.

Karena hukuman itu Messi akhirnya absen pada laga melawan Bolivia, di mana Argentina takluk dengan skor 0-2.

Akan tetapi, Argentina masih bisa bernapas lega karena sisa hukuman Messi telah dihapus. Komite Banding FIFA mengabulkan banding yang diajukan oleh Asosiasi Sepakbola Argentina.

"Komite Banding FIFA mengabulkan banding yang diajukan oleh Asosiasi Sepakbola Argentina, atas nama pemain Lionel Messi, terhadap keputusan Komite Disiplin FIFA, dan menghapus sanksi yang dijatuhkan kepadanya," tulis FIFA dalam pernyataan yang dikutip Agen Bola SBOBET.

Dengan demikian, Messi bisa diturunkan ketika Argentina menghadapi Uruguay dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018, bulan Agustus mendatang. Tenaganya akan sangat diperlukan oleh tim Tango, yang sedang terancam tak lolos ke putaran final.

Argentina kini berada di posisi kelima klasemen sementara dengan perolehan 22 poin dari 14 laga. Mereka terpaut satu poin dari Chile yang menempati posisi keempat. Empat tim teratas akan lolos secara otomatis ke putaran final Piala Dunia 2018, sementara tim peringkat kelima akan menjalani play-off, demikian info dari Agen Bola SBOBET.

Share:

West Ham Akhirnya Memustukan Rantai Kemenangan Spurs


Dikutip dari Agen Bola SBOBET, West Ham United berhasil memutus catatan Sembilan kemenangan beruntun milik Tottenham Hotspur di pertandingan  pecan ke – 36.

Gol tunggal West Ham pada pertandingan di Olympic Stadium, Sabtu (6/5/2017) dinihari WIB,  Tottenham Hotspur mendapatkan pukulan telak dalam perburuan gelar Premier League. Spurs dipaksa mengakui keunggulan tuan rumah, West Ham United dengan skor akhir 0-1.

Gol tersebut dicetak oleh Manuel Lanzini. Gol tersebut tercipta saat laga sudah berunur 65 menit, Lanzini yang tak terkawal berada di depan mulut gawang dan menyambar sebuah bola liar untuk menjebol gawang Spurs. Gol itu gagal dibalas oleh Spurs hingga laga berakhir, demikian info dari Agen Bola SBOBET.

Hal ini bukan hanya membuat Spurs terancam makin tertinggal dari The Blues dan gagal mendekati Chelsea. Kekalahan ini juga membuat rekor Sembilan kali kemenangan beruntun Tottenham terhenti.

Spurs sementara ini tetap berada di posisi kedua klasmen dengan perolehan angka 77 poin dari 35 partai. Mereka tertinggal empat poin dari penghuni titik puncak klasemen, The Blues.

Apabila nantinya Chelsea dapat mengalahkan tim papan bawah Middlesbrough pada Senin (8/5) mendatang, diperkirakan skor yang nantinya diperoleh Chelsea pada laga tersebut akan memperlebar keunggulan menjadi tujuh poin.

Dengan tiga laga yang tersisa, peluang untuk Spurs menjadi juara akan sangat tipis, jika Chelsea berhasil mengalahkan Middlesbrough dengan memperlebar selisih menjadi tujuh poin, dilansir dari Agen Bola SBOBET.
Share:

Arsenal Lama Tak Juara Liga, Wenger: Bahkan Madrid Juga Kesulitan di Spanyol


Agen Bola SBOBET - Sudah 13 tahun Arsenal tak juara Premier League. Arsene Wenger menyebut memang persaingan semakin sulit, bahkan sekelas Real Madrid lama tak juara di Spanyol.

Terakhir kali Arsenal memenangi Premier League adalah pada musim 2003/2004 silam. Puasa gelar mereka masih akan berlanjut di musim ini, yang artinya 13 tahun berlalu tanpa trofi liga.

Lama tanpa gelar liga, Arsenal musim ini menghadapi tekanan yang semakin besar karena tak kompetitif di papan atas. Setelah selalu finis empat besar di bawah arahan Wenger sejak 1996, kini The Gunners terancam memutus catatan itu dengan berpotensi mengakhiri musim di luar zona Liga Champions.

BerdasarkanKendati demikian, Wenger menilai hasil-hasil belakangan ini terbilang bagus. Arsenal juara Piala FA di 2013/2014 dan 2014/2015 lalu, serta jadi runner-up di liga musim kemarin.

Musim ini meski laju di liga buruk, mereka berhasil kembali ke final Piala FA.

Soal liga, Wenger mengakui persaingan di era sekarang ini amat sulit. Sebagai perbandingan, Madrid yang punya skuat bertabur bintang saja kesulitan memenangi Liga Spanyol dengan sudah tak juara liga di empat musim terakhir.

Di Inggris, persaingannya lebih berat. Liverpool malah sudah tak juara sejak 1989/1990.

"Orang-orang ingin menang. Kalau tak memenangi liga, Piala FA, Liga Champions, itu benar-benar bencana. Tapi kalau Anda melihat ke tiga musim terakhir, kami dua kali juara Piala FA, finis kedua, ketiga dan keempat di liga," ujar Wenger dikutip Agen Bola SBOBET.

"Kami ada di final Piala FA lagi. Secara keseluruhan, saya yakin kita tidak senang karena Anda ingin memenangi segalanya."

"Tapi Anda harus menerima juga bahwa Real Madrid sudah tidak memenangi liga selama lima tahun. Mereka adalah klub besar, juara itu sulit. Liverpool sudah tidak juara selama lebih dari 20 tahun."

"Hanya karena Anda muncul di persaingan tidak berarti Anda juara. Sulit untuk juara," tambahnya.
Share:

Guardiola Takkan Jatuh Pada Lubang Yang Sama


Agen Bola SBOBET melansirPada saat berada di Bayern Munich, Pep Guardiola pernah berkonsultasi serta mencoba mengikuti keinginan para pemain soal cara bermain. Tapi keputusannya berbuah fatal.

Guardiola kala itu mengambil keputusan jelang leg kedua semifinal Liga Champions 2013/2014, pada musim perdananya di Bayern. Pada leg pertama, Bayern tumbang 0-1 dari Real Madrid di Santiago Bernabeu.

Philipp Lahm menceritakan bahwa jelang persiapan laga di Allianz Arena, Guardiola mengumpulkan para pemain-pemain kunci Bayern untuk meramu taktik secara bersama demi membalas kekalahan 0-1.

Saat itu Guardiola hanya ingin timnya bisa bermain dengan lebih nyaman. Tapi hasilnya malah dihantam 0-4 dikandang mereka sendiri hal tersebut merupakan kekalahan terbesar Bayern.

"Dia memanggil enam pemain sebelum pertandingan dan bertanya bagaimana kami ingin bermain. Saat itu Guardiola meyakini bahwa para pemain harus merasa nyaman. Karena itu, dia setuju untuk bermain sesuai keinginan tim," kata Lahm kepada Zeit seperti dilansir Agen Bola SBOBET.

Kekalahan itu pada prosesnya turut memengaruhi berkembangnya kritik untuk Guardiola. Taktik pria Barcelona itu dinilai tak berjalan mulus dan tak bisa diterapkan di Bayern.

Philipp Lahm pun menyatakan pembelaan untuk Guardiola, bahwa tak sepantasnya taktik Guardiola yang disalahkan. Lahm juga memperkirakan, Guardiola yang kini menangani Manchester City tak akan mengulangi keputusan waktu itu.

"Setelah kekalahan itu, orang-orang beranggapan bahwa sistemnya tidak bekerja. Namun kenyataannya, itu bukan sistemnya sama sekali."

"Semua orang seharusnya sudah bisa menyadari bahwa itu tidak akan pernah jadi gaya bermain Pep," sambung kapten Bayern yang akan pensiun akhir musim ini.

"Dan dia mungkin takkan melakukannya lagi," tandasnya kepada Agen Bola SBOBET.
Share:

Hat-Trcik Higuain Menangkan Juventus atas Monaco


Dilansir dari Agen Bola SBOBET, Juventus mendapatkan keuntungan besar melawan AS Monaco di semifinal. Di leg pertama, Juve Bertanding di Stade Louis II, Kamis (4/5/2017) dinihari WIB, Juventus mampu mengalahkan tim tuan rumah, Monaco dengan skor akir 2-0.

Gonzalo Higuain menjadi  seorang  bintang kemenangan Bianconeri. Striker Argentina tersebut menyumbangkan sepasang gol, yang dihasilkan dari kerjasamanya dengan Dani Alves.

Gol-gol Juventus tercipta di masing-masing babak. Juventus berhasil memimpin di menit 29. Diawali dari serangan balik, Dani Alves mengirim umpan backhell di sisi kanan yang menemui Higuain, untuk diteruskan dengan sepakan kaki kanan. Juventus ungguli Monaco 1-0. Babak pertama berakhir, skor 1-0 untuk keunggulan Juve tidak berubah.

Berdasarkan kutipan dari Agen Bola SBOBET, Monaco sempat beberapa kali sempat menciptakan peluang demi peluang yang berbahaya namun gagal menembus pertahanan kukuh La Vecchia Signora.

Sampai akhirnya di menit 59, serangan balik Juve melukai Monaco. Dybala merampas bola, untuk diteruskan kepada Dani Alves. Dari sisi kanan, Alves mengirim umpan silang yang diselesaikan Higuain dengan sontekan kaki kiri dari jarak dekat. Juve kini unggul 2-0.

Dengan demikian kemenangan, Juventus hanya butuh minimal memperoleh hasil imbang di leg kedua sepekan lagi. Sementara, Monaco berada dalam situasi sulit karena butuh kemenangan dengan selisih tiga gol untuk lolos ke final, berdasarkan info dari Agen Bola SBOBET.

Pertandingan berakhir, Juve berhak kemenangan 2-0 atas Monaco.
Share: