INFO Selamat datang di Info Rumput Hijau !

Leicester Bertekad Bangkit Saat Jumpa City

Berdasarkan kutipan dari Info Seputar Taruhan Bola, Leicester City memiliki tekad untuk bisa kembali ke jalur yang tepat disaat akan melakoni pertandingan berat menghadapi Manchester City. Klub yang memiliki julukan sebagai 'The Fox' tersebut mengaku jika dirinya sama sekali tidak menginginkan lagi hasil negatif dalam laga tesebut seperti yang sudah mereka terima saat berjumpa dengan Liverpool.

Tim yang tampil dengan sangat mengejutkan pada musim 2015/2016 itu akan berhadapan dengan rival sekota Manchester United yaitu 'The Citizens' untuk menjalankan pertandingan lanjutan di pekan ke-19 Premier League di tanggal 30 Desember, hari Rabu mendatang, partai itu nantinya akan terjadi di King Power Stadium.

Klub yang dilatih oleh Claudio Ranieri tersebut tentu wajib untuk bisa mendapatkan hasil positif agar bisa kembali naik ke peringkat pertama klasemen Premier League, mengingat Arsenal yang berhasil untuk meraih tiga poin sempurna pada dinihari tadi..

Meski demikian, Leicester malah memiliki modal yang kurang baik jelang ujian berat tersebut, sebab mereka baru saja mendapatkan hasil buruk ketika berjumpa dengan Liverpool, dimana dalam duel tersebut mereka takluk dengan skor tipis satu gol tanpa balas.

Marc Albrighton salah satu pesepakbola yang memperkuat Leicester mengaku kalau misi untuk dapat meraih tiga poin sempurna tidak akan berlangsung dengan mudah, dikutip dari Seputar Taruhan Bola. Namun, status pertandingan di depan para suporternya sendiri dipercayai akan bisa memberikan keuntungan tersendiri buat mereka agar bisa bermain dengan lebih baik dalam 90 menit laga itu untuk bisa menang.

"Manchester City adalah salah satu tim terbaik di dunia dan bahkan di Premier League mereka begitu disegani. Ada banyak pemain kelas kakap yang berlabuh di Etihad Stadium dan kami tahu betul sebagaimana besar kualitas mereka ketika bermain di atas lapangan. Meski begitu, tidak akan ada yagn lebih baik lagi dibanding mendapatkan kemenangan di depan para pendukungnya sendiri, apalagi setelah kami mendapatkan kekalahan," ujar Albrighton.

"Apa yang selama ini kami lakukan ketika berada di ruang ganti, jadi saya sangat percaya kalau fans akan selalu memberikan dukungan terbaik kepada kami semenjak wasit akan meniup peluit tanda pertandingan dimulai," lanjutnya kepada pihak dari Taruhan Bola.
Share:

'Setan Merah' Makin Sering Bermain Tanpa Gol

Info Rumput Hijau melansir, Raksasa Liga Inggris, Premier League Manchester United sudah bermain seri dengan skor kacamata ketika menjalani pertandingan big match menghadapi Chelsea, skor 0-0 tersebut menjadikan tim yang dibesut oleh Louis Van Gaal ini kiang sering meraih hasil tanpa gol dan bahkan untuk bulan ini saja mereka baru mendapatkan dua poin saja.

Dalam pertandingan yang tercipta di Old Trafford pada tanggal 29 Desember, hari Selasa kemarin, tidak ada satu gol pun yang tercipta selama 90 menit laga. Tercatat jika ini adalah hasil imbang dengan skor kacamata ke-11 yang sudah diraih oleh Wayne Rooney cs, dimana enam partainya terjadi pada bulan Oktober lalu.

Pada statistik laga MU, musim lalu mereka hanya mempunyai empat hasil imbang 0-0. Tujuh laga yang berakhir dengan skor sama didapatkan pada musim ini dan enam diantaranya berlangsung dalam jangka waktu tiga bulan saja.

Skor 0-0 perdana yang diterima oleh MU pada musim 2015/2016 ini terjadi ketika mereka mendatangkan lawannya Newcastle United di bulan Agustus silam untuk melakoni laga di Liga Inggris, Premier League. Masuk ke bulan Oktober, klub yang berjulukan sebagai 'Setan Merah' ini menjadi semakin akrab dengan skor tanpa gol tersebut.

Untuk bulan Oktober ini saja di Liga Inggris ketika bertanding menghadapi Crystal Palace serta sang rival sekota, Manchester City, mereka hanya gagal untuk bisa membobol gawang lawannya, tetapi gawang mereka juga tidak kebobolan sama sekali, seperti yang dikutip dari situs Info Rumput Hijau. United juga bermain seri 0-0 ketika menghadapi Middlesbrough pada kompetisi Piala Liga Inggris di babak keempat, hingga pada akhirnya mereka harus tersingkir melalui adu pinalti.

Memasuki bulan November, MU meraih hasil imbang dengan skor kacamata ketika menghadapi PSV di ajang Liga Champions, kemudian di Desember hasil yang sama diterima ketika menjalani partai melawan West Ham United dan Chelsea.

Kami mencatatkan jika Manchester United di bulan Desember ini juga masih belum sanggup untuk mendapatkan banyak poin dan hanya bisa puas dnegan mengumpulkan dua poin saja untuk kompetisi Liga Inggris, dimana itu didapat dari dua hasil imbang 0-0.

Ini adalah sebuah catatan yang lebih bagus daripada Sunderland, karena hingga saat ini mereka masih belum bisa mendapatkan poin di bulan Desember, meskipun hanya tinggal tersisa satu laga jelang tutup tahun yaitu berhadapan melawan Liverpool di tanggal 31 Desember, hari Kamis mendatang. Seandainya Sunderland sukses memenangkan laga, maka MU akan menjadi tim dengan raihan poin terendah untuk bulan ini, dilansir dari Info Rumput Hijau.
Share:

Liverpool Menang Dari Leicester Karena Tidak Menyerah

Seperti yang dikutip dari Seputar Taruhan Bola Online, Adam Lallana sangat yakin jika otak permainan yang diberikan oleh Juergen Klopp menjadi salah satu alasan timnya meraih hasil positif ketika bertanding melawan tim yang berstatus sebagai pemimpin klasemen Premier League, Leicester City. Terlepas dari itu Lallana juga tak melupakan kerja keras yang ditunjukan oleh seluruh pesepakbola yang tampil pada Boxing Day kemarin.

Klub yang berasal dari kota Merseyside tersebut sukses mendapatkan kemenangan tipis dengan skor satu gol tanpa balas ketika mendatangkan Leicester City ke Anfield Stadium pada tanggal 26 Desember, hari Sabtu kemarin. Liverpool mampu memenangkan laga setelah Christian Benteke sukses mencatatkan namanya di papan skor dengan baik.

Hasil positif ini jelas langsung menghentikan berbagai catatan kurang baik yang dimiliki oleh klub berjulukan sebagai 'The Reds' tersebut, dimana mereka tak dapat meraih kemenangan setelah empat kali bertanding di semua kompetisi, dilansir dari Taruhan Bola Online. Ini juga menjadi kali pertama Daniel Sturridge cs. berhasil untuk mendapatkan tiga poin sempurna saat bertanding di depan para pendukungnya sendiri, setelah terakhir diciptakan ketika mereka menang atas Swansea City di tanggal 29 bulan November silam.

"Sebelum laga dilakukan pelatih telah mengajak kami untuk berbicara tentang bagaimana cara yang harus kami pakai ketika akan merumput. Dia bilang jika kami mungkin harus mengeluarkan tenaga yang lebih kalau ingin mengalahkan lawan tanding kami hari ini, sebab dia tahu betul kualitas yang dimiliki oleh Leicester City sebagaimana hebat, apalagi buktinya mereka sejauh ini bisa menjadi penantang trofi Premier League. Sesudah dia mengatakan itu semua, saya rasa seluruh pemain menjadi otomatis berupaya keras untuk memenangkan laga dan jujur saya sendiri menjadi tampil cukup baik dalam laga tadi," kata Lallana dengan jelas.

"Kami semua telah berhasil untuk menjangkau ke seluruh area lapangan dan mempercayai kalau pada akhirnya akan ada gol yang tercipta, dan itulah yang menjadi kenyataan. Itu adalah hasil positif yang luar biasa. Akhir-akhir ini kami menerima beberapa kesulitan dan kami ingin untuk bisa bermain dengan apik selama berada di atas rumput hijau. Itu semua kami lakukan bukan hanya sekedar untuk memenangkan laga, melainkan kami ingin menambah kualitas kami sebagai salah satu tim terbaik di Inggris dan Eropa," tutupnya ketika diwawancari pihak Taruhan Bola.
Share:

Benteke Memang Harus Bermain Seperti Ini

Seputar Taruhan Bola Online melansir, Christian Benteke masih belum sanggup untuk membuktikan kualitasnya bersama Liverpool. Meski demikian, sebuah gol yang sudah dia buat ke dalam gawang Leicester City dapat dikatakan telah menjadi sebuah jawaban atas kritikan yang sudah dihadapkan kepadanya.

Datang ke Anfeld Stadium dengan nilai yang mencapai 32,5 juta poundsterling dari Aston Villa pada musim panas kemarin, Benteke tentu diharapkan mampu membuat lini serang klub asal kota Merseyside ini menjadi lebih tajam lagi ketika sedang melakoni sebuah pertandingan, apalagi lini depan 'The Reds' pada musim lalu tampak sangat tumpul.

Meski begitu, hingga musim 2015/2016 ini berlnagsung setengah jalan, Benteke ternyata masih tampak sangat kesulitan untuk bisa bermain oke di atas lapangan. Tercatat jika sejauh ini pesepakbola yang berusia 25 tahun tersebut cuma bisa menciptakan lima gol serta dua assist saja setelah 17 kali bermain di atas lapangan.

Cedera yang sering datang membekapnya juga turut menjadikan peformanya tak bisa maksimal. Ini juga yang membuatnya harus dipanggil oleh sang pelatih, Juergen Klopp untuk melakukan pembahasan secara empat mata dan mencari solusi atas masalah ketajaman yang dia miliki, dikutip dari Taruhan Bola Online. Hasil tersebut pun akhirnya terlihat ketika Liverpool menjalani sebuah laga Boxing Day menghadapi Leicester di Anfield Stadium pada tanggal 26 Desember, hari Sabtu malam kemarin.

Masuk ke atas lapangan sebagai pemain pengganti di tengah 45 menit pertama, Benteke sanggup untuk menjawab segala keraguan yang selama ini dituju kepadanya melalui gol tunggal yang dia berikan saat Liverpool bermain. Ketika laga berusia 62 menit, Benteke berhasil menyelesaikan serangan lewat sisi kiri yang dibuat oleh Emre Can serta Roberto Firmino.

Untuk Benteke, ini menjadi gol pertama yang dia miliki sejak bulan November kemarin, dimana gawang milik Bordeaux menjadi gawang terakhir yang dibobolnya. Gol yang paling tidak sanggup mengangkat rasa percaya diri pria berusia 23 tahun tersebut.

"Saya merasa kalau anda dapat saja melihat kalau kami memiliki skuat yang hebat dengan beberapa pemain top. Saya juga mesti bersabar untuk bisa menunggu hingga pelatih memerlukan tenaga saya. Saya telah membicarakannya pada beberapa hari silam dan dia menjelaskan tentang apa yang dia inginkan dari saya. Saya berusaha untuk bisa mewujudkan hal itu ketika berada di atas lapangan," kata Benteke dengan jelas kepada pihak Taruhan Bola.
Share:

Koeman Balas Wenger Yang Sebut Wasit Tak Becus

Info Seputar Taruhan Bola melansir, Arsene Wenger selaku pelatih dari skuat Arsenal sangat mempertanyakan adanya hakim lapangan di atas lapangan setelah timnya harus mengakui keunggulan Southampton dalam laga Boxing Day yang terjadi kemarin. Ronald Koeman selaku pelatih dari skuat Soton tidak habis pikir dengan apa yang dilakukan oleh Wenger.

Klub yang berasal dari 'London Utara' itu harus takluk dengan skor telak empat gol tanpa balas ketika datang bertanding ke rumah Southampton untuk melakoni laga lanjutan Premier League. Atas kekalahan yang tercipta di tanggal 27 Desember, hari Minggu kemarin, Wenger langsung memberikan kritikan pedas terhadap cara kerja wasit Jon Moss serta para asistennya. Wenger menilai kalau tiga buah gol Soton tidak tepat.

"Gol pertama yang telah di terima oleh Southampton adalah Offside, untuk gol yang kedua, itu seharusnya juga tidak masuk ke dalam hitungan karena dia melakukannya ketika sudah terjadi pelanggaran terlebih dahulu, sedangkan untuk yang ketiga sebenarnya sudah goal kick terlebih dahulu, baru dimasukan ke dalam gawang kami. Jadi jelas saja lebih sulit untuk para pemain kami tampil dengan baik selama berada di atas lapangan, karena wasit yang disana tampak begitu menyulitkan kami, apalagi setelah ada tiga gol yang begitu merugikan anda," kata Arsene Wenger dengan jelas ketika melakukan wawancara dengan pihak Seputar Taruhan Bola.

"Terlepas dari masalah itu, saya juga ingin memberikan ucapan selamat kepada lawan kami, Southampton karena telah berhasil meraih tiga poin penuh dalam pertemuan besar melawan kami. Saya juga berharap agar untuk di beberapa laga selanjutnya yang akan kami jalani, akan ada keputusan menguntungkan seperti itu yang bisa kami rasakan," lanjutnya sambil menutup pembicaraan.

Koeman yang kemudian mendengar celotehan pelatih asal negara Prancis tersebut langsung memberikan sebuah respon dengan mengatakan "Apa hanya tiga gol saja? Ia tidak mengatakan apapun tentang gol yang tercipta ke empat? Ini sangatlah aneh," tegas Koeman kepada pihak Info Seputar Taruhan Bola Online.

"Saya mungkin adalah seseorang yang sangat suka untuk menganalisis sebuah pertandingan dan bukan gaya saya untuk memperhatikan pertandingan yang berakhir dengan skor akhir yang sangat berbeda jauh seperrti 0-4 dan setelah itu membahas tentang kinerja hakim lapangan."
Share:

MU Tak Mampu Jaga Catatan Apik Di Boxing Day

Info Rumput Hijau melansir, Hasil negatif yang telah dirasakan oleh Manchester United ketika bertanding melawan Stoke City ternyata langsung mencoreng berbagai statistik impresif yang dimiliki oleh Manchester United selama melalui Boxing Day. Tidak adanya tambahan poin dalam pekan ini ternyata semakin memperburuk catatan MU sekarang ini.

Dengan bertanding di Britannia Stadium pada tanggal 26 Desember pada hari Sabtu kemarin, klub yang berjulukan sebagai 'Setan Merah' ini harus mengakui keunggulan lawannya setelah kalah dengan skor akhir dua gol tanpa balas ketika datang bertamu ke markas Stoke. Klub yang berjulukan sebagai 'The Red Devils' ini tidak sanggup untuk memberikan respon appaun terhadap gol-gol yang dicatat atas nama Bojan Krkic serta Marko Amautovic, dikutip dari Info Rumput Hijau.

Kekalahan itu jelas langsung menjadikan Manchester United tercatat tidak pernah memenangkan pertandingan dalam tujuh laga terakhirnya di seluruh kompetisi. Bahkan kali terakhir MU mendapatkan empat kekalahan secara berturut-turut dalam satu musim yang sama adalah di bulan Oktober-November tahun 1961 lalu.

Semenjak tahun 2002 yang lalu, baru ini saja kali pertama MU harus takluk di pertandingan Boxing Day pada kompetisi Liga Inggris. Padahal kami mencatatkan jika sebelumnya MU sempat meraih 11 kemenangan secara berturut-tuurt di Boxing Day. Hasil negatif yang tercipta saat berhadapan dengan Stoke bahkan baru akan menjadi yang kedua untuk MU di komeptisi Premier League, dengan hasil yang lengkap yaitu 18 kali menang, 2 imbang  serta 2 kali kalah dari 22 laga.

Setelah pulang dari kandang Stoke tanpa angka, tercatat jelas jika Manchester United sekarang ini telah berhasil untuk mengumpulkan sebanyak 29 angka hasil dari 18 kali bertanding. Dalma sejarah Liga Inggris, ini adalah pencapaian poin paling rendah yang dimiliki oleh MU setelah melewati 18 pertandingan, dilansir langsung oleh pihak Info Rumput Hijau.
Share:

Stoke City Jadi Ujian MU Berikutnya

Info Seputar Taruhan Bola melansir, Mancheter United sementara ini sedang berusaha sangat keras agar dapat kembali ke jalur yang tepat, dimana ujian pertama yang akan mereka lewati adalah memberikan perlawanan keras terhadap tuan rumah saat menghadapi Stoke City. Britannia Stadium akhir-akhir ini menjadi tempat yang kurang bersahabatan untuk tim besutan Louis Van Gaal ini.

Wayne Rooney dkk. sama sekali tak pernah mendapatkan hasil positif pada enam partai terakhir yang mereka jalani di seluruh kompetisi. Tiga pertandingan terakhir berakhir dengan kekalahan, pertama saat melawan Wolfsburg yang menjadikan langkah mereka di Liga Champions terhenti, serta dua laga lainnya terjadi secara beruntun ketika menghadapi Bournemouth serta Norwich City pada ajang Liga Inggris, Premier League.

Usaha yang dimiliki oleh Manchester United untuk dapat kembali ke jalur yang tepat pada akhir minggu nanti tentu akan mendapatkan perlawanan keras dari Stoke ketika kedua tim ini akan bertemu pada tanggal 26 Desember, hari Sabtu malam yang akan datang. Meski begitu, untuk bisa meraih hasil penuh saat berhadapan di Britannia Stadium, itu tentu bukanlah pekerjaan yang mudah bagi skuat berjulukan sebagai 'The Red Devils' tersebut.

MU akhir-akhir ini tampak begitu sulit untuk bisa mendapatkan kemenangan saat keduanya berjumpa di Britannia Stadium. Bahkan di empat lawatan terakhirnya, MU hanya bisa memenangkan satu laga saja, dengan dua seri serta satu kali mengalami kekalahan.

Hasil ini tentu menjadi modal yang kurang baik untuk 'Setan Merah', mengingat mereka yang begitu memerlukan tiga poin sempurna agar bisa memperbaiki posisinya di papan klasemen Premier League, dikutip oleh Seputar Taruhan Bola. Bahkan sampai-sampai banyak pihak dari media setempat yang telah menyatakan jika partai berjumpa Stoke dan Chelsea nanti akan menjadi titik terang tentang bagaimana kelanjutan karir Van Gaal di Old Trafford.

Untuk sementara ini Manchester United sedang berada di peringkat ke-5 klasemen liga dengan telah mengumpulkan sebanyak 29 poin hasil dari 17 kali bertanding, Tottenham Hotspur, Manchester City, Arsenal serta Leicester City secara beruntun berada tepat satu anak tangguh di atas mereka semua.

Sedangkan Stoke City hanya bisa menempati papan tengah klasemen dengan berada di urutan ke-11 klasemen Liga Inggris, dimana mereka sukses untuk mengumpulkan sebanyak 23 poin hasil dari 17 kali berlaga, dilansir Seputar Bola.
Share:

Catatan Jelang Big Match, Liverpool Vs Leicester City

Info Seputar Taruhan Bola melansir, Raksasa Premier League, Liverpool memiliki catatan yang cukup baik ketika akan memainkan partai boxing day di dalam markasnya sendiri. Dengan mempunyai bekal tersebut, ternyata klub asal kota Merseyside tersebut mendapatkan tantangan keras dari sang pemimpin klasemen liga sementara ini, Leicester City.

Liverpool mungkin memang tengah turun ke atas lapangan dengan memperlihatkan peforma yang kurang baik. Tiga pertandingan terakhir yang mereka lewati, berakhir tanpa adanya hasil positif yang mampu untuk mereka catatkan. Hal yang berbanding terbalik justru dirasakan oleh Leicester City, dimana mereka sanggup untuk tampil dengan tidak merasakan kekalahan setelah memainkan 10 laga terakhirnya di kompetisi Liga Inggris.

Meski demikian, tim besutan Juergen Klopp ini memiliki modal yang sangat baik saat akan mendatangkan Leicester pada Boxing Day di tanggal 26 Desember, hari Sabtu malam. Klub yang berjulukan sebagai 'Si Merah' ini tak pernah merasakan hasil negatif ketika akan melakoni pertandingan pada periode Natal di markas sendiri.

Menjelang pertemuan kedua belah tim, Info Seputar Taruhan Bola Online telah mencatatkan beberapa catatan menarik terkait fakta yang dimiliki oleh Liverpool serta Leicester.

- Skuat berjulukan sebagai 'The Reds' berhasil untuk meraih kemenangan dalam empat pertandingan dan tak pernah kalah dalam enam laga terakhir melawan Leicester City di ajang pentas Liga Inggris.

- Liverpool juga belum pernah merasakan kekalahan selama berhadapan di depan para pendukungnya sendiri saat memainkan laga di ajang Premier League ketika Boxing Day, meski demikian Leicester adalah salah satu tim yang sempat meraih hasil seri di tahun 1996 lalu.

- Leicester juga belum kalah setelah melalui sembilan Boxing Day terakhir, sebelum akhirnya ke divisi teratas. Tapi, mereka hanya memenangkan satu dari 10 pertandingan Boxing Day terakhir di divisi teratas pada sepakbola negara Inggris.

- Jamie Vardy adalah pemain Leicester yang telah menerima tujuh pinalti di ajang Liga Inggris sejak musim 2014/2015 ini, dan bahkan lebih banyak dibandingkan pemain lainnya.

- Juergen Klopp hanya mampu meraih hasil positif dalam tiga pertandingan dari sembilan laga pertama yang mereka jalani bersama Liverpool di ajang liga. Jumlah yang sama dengan yang dimiliki oleh Brendan Rodgers dalam delapan pertandingan sebagai pelatih Liverpool di musim ini, dikutip langsung dari Taruhan Bola Online.
Share:

Sudah Umumkan Kepergian, Guardiola Di Kritik Wenger

Seputar Prediksi Bola Online melansir, Mantan pelatih Barcelona yang bernama Josep Guardiola telah memberikan pernyataan terkait dengan keputusan yang sudah dia ambil untuk pergi meninggalkan skuat yang kini dibesutnya, Bayern Munich. Hal tersebut ternyata langsung mendapatkan sorotan yang sangat tajam dari berbagai pihak dan salah satu orang yang memberikan komentar atas hal yang dilakukan oleh Guardiola adalah Arsene Wenger, manajer Arsenal.

Guardiola mungkin tak akan lagi berada di Allianz Arena, mengingat kontrak kerja sama yang dimiliki oleh pria berkepala plontos itu dengan pihak 'FC Hollywood' tersebut telah berakhir. Selain pelatih berusia 44 tahun itu yang sudah menyatakan kepergiaannya, ternyata pihak dari klub yang berjulukan sebagai 'Die Roten' itu juga telah memberikan pengumuman jika orang yang akan melatih timnya pada musim depan adalah Carlo Ancelotti.

Pengutaraan tersebut langsung mendatangkan berbagai masalah spekulasi terkait dengan masa depan yang dimiliki oleh Guardiola. Guardiola begitu sering dihubungkan dengan kompetisi di 'Negeri Ratu Elizabeth', dimana Manchester United, Manchester City serta Chelsea adalah tim-tim yang dikabarkan sangat berlomba-lomba untuk bisa mendapatkan tanda tangan Guardiola.

Untuk sementara ini Bayern sedang libur akibat jeda kompetisi dan baru akan tampil lagi pada akhir bulan depan nanti, dikutip dari Seputar Prediksi Bola. Tak ada sedikitpun orang yang mengkhawatirkan bagaimana skuat Bayern untuk ke depannya nanti, meski sang manajer telah melontarkan pernyataan terkait kepergiannya yang sudah diucapkan dalam jangka waktu yang begitu cepat.

"Saya mungkin tak terlalu suka jika ada seorang pelatih yang mengatakan tentang kelanjutan karirnya dengan begitu terburu-buru. Itu sangatlah tidak baik bagi timnya sendiri atau juga spekulasi terkait dengan para manajer yang lainnya," ucap Arsene Wenger dengan jelas.

Walau demikian, Wenger turut memberikan sambutan positif terkait adanya kemungkinan Guardiola yang akan datang ke Premier League. "Guardiola adalah salah satu pelatih terbaik dunia dan jika dirinya datang kesini, maka akan semakin banyak orang yang membantu untuk menaikan kualitas dari kompetisi di negara Inggris," lanjutnya sambil menutup pembicaraan dengan pihak Seputar Prediksi Taruhan Bola Online.
Share:

Arsene Wenger Berikan Pembelaan Terhadap Louis Van Gaal

Seputar Prediksi Bola Online melansir, Pelatih dari klub Arsenal yang bernama Arsene Wenger mengaku jika dirinya sangatlah tidak suka dengan perlakuan yang tercipta untuk Louis Van Gaal. Dia menilai jika sangatlah tidak layak untuk membahas tentang siapa penggantinya ketika Van Gaal masih melatih di Old Trafford.

Van Gaal pada akhir-akhir ini memang sangat mendapatkan sorotan yang begitu tajam dari awak media, terkait kegagalan MU untuk bisa memenangkan enam pertandingan terakhirnya di seluruh kompetisi, meski demikian cara bermain yang sudah ditunjukan oleh tim turut mendatangkan berbagai kritikan pedas.

Selama berada dalam asuhan pria asal negara Belanda tersebut, MU memang tampil dengan begitu mendominasi jalannya laga. Tapi, mereka berulang kali merasa kesulitan untuk bisa melewati lini belakang para lawan tandingnya. Bahkan dominasi mereka juga menjadi steril dengan tak ada hasil apapun pada ujung penyerangan.

Atas hal tersebut, setelah klub berjulukan sebagai 'Setan Merah' itu menerima kekalahan dengan skor tipis 1-2 dari Norwich City pada akhir minggu kemarin, Van Gaal sangat sering dikabarkan akan segera angkat kaki dari Old Trafford, dikutip Seputar Prediksi Bola Online. Ia disebut akan terdepak dan posisinya nanti akan digantikan oleh Ryan Giggs atau Jose Mourinho yang telah duluan terdepak dari Stamford Bridge.

Wenger yang ikut menerima pertanyaan tentang kelanjutan karir Van Gaal, secara pribadi pelatih asal Prancis ini mengaku sangat tidak menyukai apa yang dilakukan kepada Van Gaal.

"Saya merasa jika telah ada banyak sekali komentar yang diberikan terkait masalah ini dan saya tak perlu lagi memberikan tambahan apapun. Saya tentu sangat tidak mengharapkan ada seseorang yang harus kehilangan pekerjaannya," ucap Wenger dengan jelas.

"Mungkin kalian semua mengetahui tentang bagaimana opini yang saya miliki terkait hal ini, tak pernah menggembirakan ketika kita mendengar ada seseorang yang harus kehilangan pekerjaannya. Saya tak ingin memberikan spekulasi apapun. Saya memiliki rasa hormat yang begitu tinggi terhadap Louis Van Gaal dan apapun yang saat ini sedang berlangsung menurutku sangatlah tidak layak."

Ada beberapa kabar yang diberitakan oleh media di negara Inggris dengan mengatakan kalau Van Gaal telah mendapatkan ultimatum. Kalau United nantinya gagal untuk bisa mendapatkan hasil yang oke ketika akan bertanding melawan Stoke City dan Chelsea, maka dirinya akan dipecat, dilansir Seputar Prediksi Bola.
Share:

Bermain Lesu, Dortmund Takluk Di Tangan Cologne

Info Seputar Taruhan Bola melansir, Raksasa Bundesliga, Borussia Dortmund baru saja menerima kejutan dari Cologne yang berhasil memenangkan pertandingan dengan skor tipis 1-2. Manajer dari skuat 'Die Borussen' yang bernama Thomas Tuchel memberikan sebuah penilaian kalau hasil negatif yang telah diterima oleh timnya itu tercipta akibat timnya yang tak mampu bermain dengan semangat dan bahkan memperlihatkan peforma yang begitu lesu.

Memilih untuk datang berkunjung ke rumah Cologne menjadi partai terakhir yang dijalankan oleh Dortmund sebelum jeda musim dingin. Datang ke RheinEnergi Stadion pada tanggal 19 Desember, hari Sabtu kemarin, Dortmund sukses lebih dulu mencetak gol melalui Sokratis ketika laga masih berusia 18 menit.

Keunggulan tersebut tentu mampu untuk dipertahankan dengan sangat baik, bahkan hingga laga berusia 82 menit. Meski demikian, Simon Zoller sukses menciptakan gol balasan untuk Cologne di menit ke-83, sebelum laga berakhir, tim tuan rumah telah berhasil untuk memastikan tiga poin terlebih dahulu dengan sangat baik melalui gol yang tercatat atas nama Anthony Modeste pada masa injury time.

Itu menjadi hasil negatif ketiga yang dirasakan oleh Dortmund pada ajang Bundesliga untuk musim 2015-2016 kali ini, dikutip dari Info Seputar Taruhan Bola. Kekalahan tersebut membuat Dortmund harus terpaut sebanyak delapan poin hasil rival bebuyutan mereka, Bayern Munich di paruh musim pertama.

"Saya mengharapkan agar kami dapat menyelesaikan laga di babak pertama. Kami mesti berusaha sekuat tenaga dan bisa mendapatkan gol kedua, namun kami tak bisa memaksimalkan hal tersebut dan berhasil melewati kesempatan tersebut," ucap Tuchel dengan jelas.

"Sangat disayangkan karena peforma yang kami mainkan pada saat itu semakin merendah dan bahkan itu sangat kelihatkan pada 45 menit terakhir dan nyaris ball posession kami lakukan di dalam daerah kami sendiri. Kami kurang bermain dengan agresif seperti apa yang kami tunjukan pada babak pertama," lanjutnya.

"Counter attack yang ditunjukan oleh Koeln tampak begitu menakjubkan. Secara mental serta fisik, kami memang begitu segar."

Sejauh ini Dortmund baru akan kembali tampil di kompetisi Liga Jerman dengan berhadapan dengan raksasa lainnya, Borussia Monchengladbach di tanggal 23 bulan Januari yang akan datang nanti, dilansir langsung dari Info Seputar Taruhan Bola.
Share:

Chelsea Juga Layak Pantau Alan Pardew

Info Seputar Taruhan Bola melansir, Terdapat beberapa nama pelatih kelas kakap yang belakangan ini sering dihubungkan dengan raksasa Premier League, Chelsea. Meski demikian ada satu nama lainnya yang juga dianggap sangat layak untuk mengisi kursi kepelatihan yang sudah ditinggalkan oleh Jose Mourinho tersebut yaitu adalah Alan Pardew.

Telah diberhentikannya Mourinho sebagai pelatih dari skuat asal kota 'London Barat' tersebut, ternyata langsung muncul sejumlah nama manajer top yang disebut akan berusaha dibawa pulang oleh 'Si Biru' ke Stamford Bridge. Hingga saat ini Guus Hiddink dikabarkan menjadi kandidat paling kuat untuk datang ke sana, setidaknya dia dapat membantu Chelsea hingga musim ini selesai.

Kemudian juga ada Diego Simeone, Brendan Rodgers, Juande Ramos serta Josep Guardiola yang dianggap memiliki potensi yang begitu besar untuk bisa melatih Chelsea pada musim depan nanti, dikutip dari Info Seputar Taruhan Bola. Terkait siapa yang nantinya akan di datangkan oleh 'The Blues', mantan striker Chelsea yang bernama Tony Cascarino memiliki seseorang yang dinilai layak untuk berada disana.

Setidaknya Tony menilai jika Alan Pardew adalah orang yang sudah cocok untuk membesut Chelsea. Apalagi sejak melatih tim promosi Crystal Palace, pria yang berasal dari negara Inggris ini telah memperlihatkan sebuah peforma yang sangat luar biasa.

Selama melatih Crystal Palace sejak pertengahan musim 2014/2015 silam, dia berhasil untuk membawa tim tersebut untuk terhindar dari zona degradasi dan bahkan menaikan klub tersebut ke urutan 10 klasemen Premier League, dimana itu adalah posisi terbaik yang dimiliki oleh klub dalam sejarah. Untuk musim ini saja Palace bermain dengan begitu menakjubkan dan bahkan di luar perkiraan, dimana untuk sementara ini mereka duduk di papan atas klasemen tepatnya di urutan ke-6.

"Terdapat satu orang yang mungkin pantas untuk mengisi posisi yang sudah ditinggalkan oleh Mourinho di Chelsea yaitu adalah Alan Pardew. Kualitasnya sudah terlihat sejak dia memberikan polesan untuk skuat Crystal Palace. Menurut saya dia sudah siap untuk membawa sebuah klub untuk berkompetisi di ajang tertinggi Eropa yaitu Liga Champions," ucapnya dengan jelas kepada Info Seputar Taruhan Bola.
Share:

Jumpa Arsenal, Hart Minta City Tampil Sempurna

Raksasa Liga Inggris, Manchester City sudah bermain dengan kurang baik dalam pertandingan terakhir yang mereka jalani, ketika sukses memenangkan laga menghadapi Swansea City pada menit-menit akhir jelang bubaran. Sekarang, rival sekota Manchester United tersebut tengah dihadapkan dengan ujian lainnya yaitu melawan Arsenal. Mengingat pasukan Arsene Wenger bukan tim lemah, 'The Citizens' pun di harapkan untuk bisa bermain dengan maksimal.

Taruhan Bola SBOBET Online melansir, Lewat pertandingan yang begitu dramatis agar bisa mengalahkan Swansea dengan skor akhir 2-1 dalam laga yang tercipta di akhir minggu kemarin. Berhasil untuk lebih dulu memimpin melalui salah seorang pesepakbola yang bernama Wilfried Bony saat laga berusia 26 menit, mereka langsung kemasukan bola pada menit-menit akhir setelah Bafetimbi Gomis berhasil mencatatkan namanya di papan skor.

Ketika laga nyaris berakhir dengan skor imbang, ternyata tak lama kemudian Kelechi Lheanacho bermain dengan sangat baik dan bahkan membawa timnya untuk memenangkan pertandingan. Dia membuat gol terakhir yang tercipta pada laga tersebut sebelum pihak dari hakim lapangan meniupkan peluit panjang.

Tim besutan Manuel Pellegrini yang biasanya tampil dengan begitu mendominasi jalannya pertandinga, kali ini cuma memiliki rata-rata 57,2% saja dan hasil tersebut menjadikan mereka begitu kerepotan untuk menangani Swansea, dikutip berdasarkan yang tercatat di forum resmi Taruhan Bola SBOBET. Dalam duel tersebut saja, mereka tercatat mempunyai hasil imbang dalam ball possession dengan memiliki perbandingakan 50 persen.

Kedua tim bahkan juga tercatat sama-sama melontarkan 13 tendanga, walaupun Swansea telah lebih dulu unggul dalam memberikan ancaman langsung ke dalam gawang lawannya. City hanya memiliki lima tendangan sangat yang mengarah tepat menemui bidang, sementara Swansea ada tujuh peluang.

Datang ke Emirates Stadium pada tanggal 22 Desember hari Selasa dinihari yang akan datang, penjaga gawang dari skuat 'The Citizens' yang bernama Joe Hart mengaku kalau timnya membutuhkan banyak perubahan. Penampilan yang kurang oke dalam partai berjumpa Swansea disebut mesti menjadi sebuah tamparan tersendiri bagi timnya.

"Perlu sejuta persen yang lebih baik ketika akan bertanding menghadapi Arsenal. Kami mesti naik level. Kami dapat bermain dengan fantastis ketika berada di atas lapangan apabila kami menginginkannya, jadi kami membutuhkan sesuatu yang lebih konsisten lagi, itulah yang sebenarnya kami butuhkan. Sangat disayangkan karena sang naga harus di colek terlebih dahulu agar bisa keluar dari kandangnya," kata Hart dengan jelas kepada Taruhan Bola SBOBET Online.
Share:

Jika Guardiola Ke City, Pellegrini Siap

Info Seputar Taruhan Bola melansir, Raksasa Liga Jerman, Bayern Munich sedang gempar dikabarkan akan kehilangan salah seorang pelatih mereka, Josep Guardiola. Dari informasi yang beredar, klub kaya asal Premier League, Manchester City tengah berusaha mendapatkan tanda tangan eks manajer Barcelona tersebut. Terkait hal ini, Manuel Pellegrini selaku manajer 'The Citizens' sangat berhadap supaya timnya suatu saat ini bisa dilatih oleh Guardiola.

Kontrak kerja sama yang dimiliki oleh pelatih berkepala plontos tersebut di Allianz Arena akan berakhir setelah musim ini selesai. Manajer yang berasal dari Catalans itu menyebut jika dirinya baru akan memberikan kepastian terkait dengan kelanjutan karirnya pada minggu depan nanti, namun dia juga mempercayai kalau ada kans untuk terbang ke Inggris dan membesut salah satu raksasa 'Negeri Ratu Elizabeth' itu.

Walau begitu, City juga disebut tak akan mudah untuk memberikan tanda tangan terhadap Guardiola. Chelsea bersama Manchester United adalah dua kandidat yang disebut ingin berusaha memboyong pria berusia 44 tahun tersebut dan musim panas menjadi saat untuk mereka berlomba mendatangkannya, dikutip dari Info Seputar Taruhan Online.

Pellegrini memberikan penilaian jika Guardiola akan sangat sulit untuk menolak tawaran yang akan diberikan oleh pihak dari klub Inggris. Untuk dirinya, tidak ada masalah apakah nantinya Guardiola akan di datangkan untuk menggantikan posisinya atau tidak.

"Saya mungkin tak dapat melakukan banyak pembicaraan terkait urusan Guardiola, namun saya dapat memastikan kepada semua orang kalau setiap pelatih tentu sangat memimpikan bisa merasakan karir berkompetisi di Inggris, terutama Premier League yang dimana persaingan disini diketahui sangatlah ketat," ucap Pellegrini dengan jelas.

"Mungkin Guardiola akan datang kesini pada suatu saat nanti. Saya bahkan begitu berharap agar dirinya akan memiliki peluang untuk terbang ke Etihad Stadium, sebab saya juga begitu mencintai klub ini dan saya begitu peduli dengan masa depan tim, jadi saya akan menjalankan seluruh tugas saya dengan baik dan saya siap pergi jika memang itu yang terbaik," lanjutnya.

Sejatinya kontrak kerja sama yang dimiliki oleh Manchester City dengan mantan pelatih dari skuat Malaga ini masih akan berlangsung hingga tahun 2017 yang akan datang nanti. Pelatih yang berasal dari negara Chile itu sekarang ini hanya ingin menaruh fokus untuk bisa membawa City meraih prestasi terbaik pada musim ini, dikutip dari Info Seputar Taruhan Bola SBOBET.
Share:

Wenger: Big Match Ini Tak Akan Menentukan Hasil Akhir Dari Kompetisi

Info Seputar Taruhan Bola melansir, Seputar Arsene Wenger selaku pelatih dari klub Arsenal megnatakan jika pertandingan menghadapi Manchester City akan menjadi sesuatu yang begitu penting, meskipun sejatinya hasil dari laga tersebut belum akan bisa menentukan siapa yang akan meraih gelar juara Liga Inggris.

Klub yang berasal dari 'London Utara' itu akan mendatangkan Manchester City ke Emirates Stadium pada tanggal 22 Desember, tepatnya Selasa dinihari mendatang, untuk melakoni pertandingan lanjutan di kompetisi Premier League. Untuk sementara ini, kedua belah pihak tengah menempati peringkat kedua dan ketiga klasemen liga.

"Tentu tidak, kami baru akan sampai di bulan Desember saja. Masih terdapat banyak pertandingan lagi yang belum dilakoni, jadi saya bisa memastikan jika hasil akhir dari duel big match ini tak akan menentukan siapa yang akan keluar sebagai juara di akhir musim nanti," ucap pelatih yang telah berada di Emirates Stadium sejak tahun 1997 silam dengan jabatan sebagai seorang manajer tim kepada pihak dari Info Seputar Taruhan Bola SBOBET.

Jika dilihat dengan lebih detil lagi di papan atas klasemen Liga Inggris, sejauh ini City telah berhasil untuk membobol gawang lawannya sebanyak 32 bola setelah melalui 16 laga dan bahkan mereka hanya kalah produktif dari tim promosi, Leicester City yang untuk sementara ini menempati urutan pertama klasemen liga.

Meski begitu, Arsenal yang baru saja kemasukan sebanyak 13 bola malah memiliki catatan sebaliknya, dimana rekor lini belakang mereka menjadi terbaik kedua yang ada di Premier League pada musim ini dan cuma kalah dari Manchester United yang sejauh ini baru kemasukan 12 bola saja, dilansir dari Info Seputar Taruhan Bola.

"Bertanding melawan mereka adalah bagaimana cara untuk bisa meredam kemampuan individu yang dimiliki oleh para pemain mereka pada lini serang, dimana itu akan memiliki pengaruh yang sangat penting untuk kami agar bisa mendapatkan keseimbangan yang baik setiap kali bertahan serta menyerang. Meski begitu, anda tetap tidak diizinkan untuk mengabaikan kemampuan individu, walaupun mereka tampil sebagai sebuah tim yang luar biasa," kata Wenger dengan jelas.
Share:

Info Seputar Taruhan Bola - Remy Minta Chelsea Maksimalkan Sisa Musim

Info Seputar Bola melansir, Salah seorang pemain lini depan dari klub Chelsea yang bernama Loic Remy merasa tidak percaya kalau timnya sangat dekat dengan zona degradasi Premier League. Alhasil, dirinya pun langsung berharap supaya rekan setimnya mau untuk secepatnya berbenah supaya dapat bangkit dan tidak masuk semakin dalam ke lubang merah tersebut.

Klub besutan Jose Mourinho tersebut saat ini tengah berada di peringkat ke-16 klasemen sementara Liga Inggris dengan mengumpulkan sebanyak 15 angka. Mereka bahkan sudah gagal untuk bisa mendapatkan tiga poin sempurna ketika bertanding melawan tim promosi Leicester City pada tanggal 15 Desember, hari Selasa kemarin yang dilakukan di King Power Stadium. Dalam pertandingan tersebut Leicester berhasil memenangkan laga dengan skor tipis 2-1.

Pada duel tersebut, Eden Hazard cs bahkan sempat lebih dulu kemasukan sebanyak dua bola yang tercatat atas nama Jamie Vardy dan Riyad Mahrez. Remy adalah pencetak gol tunggal yang dimiliki oleh Chelsea dalam 90 menit pertandingan itu. Hasil negatif yang mereka rasakan itu tercatat sebagai kekalahan ke-9 yang sudah dirasakan oleh Chelsea pada musim 2015/2016 ini. Mereka bahkan juga baru menciptakan 18 gol dan telah kebobolan 26 bola.

Remy sendiri mengaku kalau dirinya sangat heran dengan laju buruk yang dialami oleh timnya pada musim ini, berita ini dikutip berdasarkan forum dari Info Seputar Taruhan Bola SBOBET. Dia berharapa gar Chelsea dapat meraih lebih banyak kemenangan dalam sisa musim ini.

"Tak akan ada satu orang pun yang percaya dengan penampilan yang kami tunjukan pada musim ini. Musim kemarin kami telah berhasil untuk tampil dengan begitu memuaskan dari awal musim hingga penutupan musim, tapi semua berbanding terbalik ketika memasuki musim 2015/2016 ini. Itu tentu sangat aneh dan jarang ditemukan," ucap Loic Remy dengan jelas.

"Meski demikian, musim baru saja bergulir masih ada banyak pertandingan lagi yang belum kami mainkan, jadi saya sangat mengharapkan kekompakan seluruh pesepakbola yang ada disini dan kerja keras pelatih tentu tak akan sia-sia. Kami akan berusaha keras untuk menunjukan permainan oke di setiap kali bertanding agar bisa bangkit dan secara perlahan naik ke posisi yang tentunya lebih layak di tempati oleh klub yang berstatus sebagai juara bertahan."

"Sebentar lagi bursa transfer musim dingin akan dibuka, jadi ada kesempatan untuk pihak dari manajemen klub memantau terlebih dahulu beberapa pemain yang mungkin layak untuk dimasukan kesini agar bisa membantu memperbaiki permainan tim yang dianggap buruk oleh semua orang. Tapi sekali lagi semuanya bergantung terhadap cara berpikir pelatih kami, Jose Mourinho, yang pasti kami akan selalu mengikuti perkataannya dan akan berusaha memperbaiki posisi kami di klasemen Premier League," tutupnya saat diwawancari pihak Info Seputar Taruhan Bola.
Share:

Cedera Hamstring, Nolito Absen Empat Minggu

Berita Info Seputar Bola Online melansir, Celta Vigo telah berhasil untuk tampil dengan sangat baik di kompetisi Liga Spanyol pada musim 2015/2016 ini, mesti kehilangan salah seorang pesepakbola ternama yang dia miliki yang bernama Nolito. Pria yang saat ini berusia 29 tahun tersebut mesti absen di atas lapangan kurang lebih selama empat minggu akibat menerima cedera hamstring.

Celta sekarang tengah menempati posisi ke-4 klasemen La Liga sementara, dimana mereka sejauh ini sudah berhasil mengumpulkan sebanyak 28 angka dan tertinggal sebanyak dua poin dari Real Madrid yang saat ini duduk di urutan ketiga dan terpaut tujuh angka dari pemimpin klasemen sementara, Barcelona.

Sepertinya Nolito adalah satu faktor kenapa Celeta mampu memperlihatkan peforma oke pada musim kali ini. Dari 15 kali tampil di atas lapangan untuk musim ini, Nolito berhasil untuk menciptakan sebanyak 8 gol dan bahkan ada lima assist yang dia sumbangkan untuk klubnya. Atas torehan 8 gol yang sudah dibuatnya, kini dirinya menjadi pencetak gol terbanyak yang dimiliki oleh Celta pada kompetisi La Liga.

Bukan cuma itu saja, Info Seputar Bola juga mencatatkan jika Nolito telah melontarkan 43 kesempatan emas, dimana jumlah itu menjadi yang paling banyak apabila dibandingkan dengan para pesepakbola lainnya yang dimiliki oleh Celta. Sekarang ini Celta mesti tampil ke lapangan tanpa Nolito selama empat minggu. Dia menerima cedera hamstring pada bagian paha kanan yang dia punyai.

"Salah satu pemain lini depan yang dimiliki oleh Celta, Nolito mendapatkan cedera hamstring pada bagian rectus femoris di bagian paha kanan yang dia miliki, dengan begitu pihak tim medis langsung melakukan pemantauan keras terhadap cedera yang diterimanya," ungkap Celta melalui salah satu situs resmi klub.

"Bahkan Juan Jose Garcia Cota selaku dokter dari pihak klub juga turut menyatakan jika waktu yang diperlukan untuk bisa sembuh dari cedera tersebut tak kurang dari empat minggu," lanjutnya dengan jelas.

Nolito sendiri sejatinya adalah salah satu pemain yang paling sering dikabarkan akan terbang ke Camp Nou untuk bergabung dengan Barcelona. Beberapa media setempat termasuk Info Seputar Bola Online, melansir kalau skuat berjulukan sebagai 'Los Cules' tersebut saat ini tengah siap memberikan penawaran ketika bursa transfer di musim dingin terbuka.
Share: