INFO Selamat datang di Info Rumput Hijau !

Gareth Bale Akan Di Santiago Bernabeu Hingga 2022


Pesepakbola dari klub Real Madrid yang bernama Gareth Bale baru saja menerima kontrak teranyarnya. Dari informasi yang diterima oleh Info Rumput Hijau, mantan pemain Tottenham Hotspur ini akan diikat sampai tahun 2022 mendatang.

Datang ke Santiago Bernabeu pada 2013 lalu, karir Bale bisa dikatakan sangat baik apabila kita melihat dari berbagai trofi yang sukses untuk diraihnya. Selama tiga tahun menjadi bagian dari klub asal Ibukota negara Spanyol ini, Bale dicatatkan sudah meraih lima trofi, termasuk dua diantaranya adalah gelar juara Liga Champions.

"Kontrak milik Gareth Bale bersama Real Madrid CF sudah resmi akan di perpanjang dan kedua belah pihak telah mencapai kesepakatan atas syarat-syarat yang sudah ditentukan. Si pemain akan membantu 'Los Blancos' hingga tanggal 30 Juni tahun 2022 yang akan datang," ungkap Madrid melalui situs resmi mereka.

AGEN DOMINO POKER ONLINE TERBARU => PONDOKQQ

Seperti kutipan dari Seputar Info Berita Sepakbola, Gareth Bale sendiri akan bersiap untuk tampil di depan para wartawan dan suporternya dalam konferensi pers di Santiago Bernabeu pada hari Senin pukul 13.30 waktu setempat.

Sejatinya Bale bukan satu-satunya pemain yang mendapatkan kontrak baru dari pihak klub, sebab sebelumnya Real Madrid telah lebih dulu memperpanjang kontrak beberapa pilarnya seperti Luka Modric serta Toni Kroos.

Kabarnya kontrak baru Bale akan membuat dirinya menerima bayaran senilai 600 ribu poundsterling dalam waktu seminggu. Tapi, sesudah dipotong pajak, maka gaji yang diterimanya sebesar 300 ribu poundsterling.

Selama empat musim membela klub raksasa Spanyol tersebut, Bale sudah turun ke atas lapangan sebanyak 134 kali dan dalam kesempatan itu sudah ada 62 bola yang disarangkannya ke gawang lawan, demikian Seputar Info Berita Sepakbola yang dilansir resmi oleh pihak Info Rumput Hijau.
Share:

Tak Ada Sambutan Spesial Buat Mourinho Di Stamford Bridge


Dikutip langsung dari Seputar Info Berita Sepakbola, Pada akhir minggu nanti Jose Mourinho akan pulang kembali ke Stamford Bridge. Bisa dipastikan apabila tidak ada sambutan spesial untuk pelatih asal Portugal tersebut. Mourinho justru diyakini akan datang bersama Manchester United dengan penuh tekanan.

Chelsea mengundang MU untuk datang ke London Barat, Minggu 23 Oktober, untuk melanjukan pertandingan di kompetisi Premier League. Ini menjadi momen pertama bagi Mourinho untuk pulang ke Stamford Bridge setelah dirinya dipecat oleh Chelsea pada periode kedua di bulan Desember 2015 lalu.

Mantan pelatih Real Madrid ini sempat merasakan hal yang sama ketika dirinya bersama raksasa asal Italia, Inter Milan. Ketika itu Mourinho sedang membawa Nerazzurri untuk masuk ke babak 16 besar Liga Champions 2010. Pada akhir pertandingan, Seperti yang dilansir oleh Agen PondokQQ Inter sukses untuk mendapatkan hasil positif dan memastikan satu tempat di babak selanjutnya sampai mereka keluar sebagai juara.

Dalam kepulangan pertama Mourinho itu, para suporter Chelsea memberikan sambutan yang sangat hangat. Berbagai spanduk diperlihatkan oleh para fans 'The Bleus' sebagai tanda rindu yang mereka rasakan terhadap ahli taktik yang berjulukan sebagai 'The Special One' tersebut.

Tapi, hal seperti itu dapat dipastikan tak akan terulang lagi. Tak akan ada yang spesial dari kedatangkan Mourinho bersama MU ke Stamford Bridge kali ini. Mungkin banyak media di Inggris yang menyatakan jika para staf Chelsea memang masih sangat menyukai dan memfavoritkan Mourinho, meski demikian tampaknya minimnya selisih poin antara MU dan Chelsea lebih berpengaruh.

Jepang duel big match Liga Inggris tersebut, Chelsea hanya mempunyai dua angka lebih banyak dari poin yang telah dikumpulkan oleh Manchester United. Jadi, apabila dalam pertandingan nanti Chelsea kalah, maka 'Setan Merah' akan berhasil menyalip dan menggeser posisi 'The Bleus' ke bawah, demikian sekilas informasi yang dikutip dari Info Rumput Hijau.
Share:

Komentar Buffon Setelah Inter & Milan Dibeli Pengusaha China


Info Rumput Hijau - Para pengusaha asal negeri China telah melakukan ekspansi terhadap dunia sepakbola Italia dengan membeli dua klub ternama dari kota yang sama yaitu Milan. Atas hal tersebut, legenda Italia dan Juventus, Gianluigi Buffon mengatakan jika ini adalah kekalahan telak yang di alami oleh negaranya.

Setelah sebelumnya sempat di ambil alih oleh penguasa asal Indonesia, Erick Thohir, kini Inter Milan tengah beralih tangan ke penguasa China. Perusahaan elekronik dari negara itu telah membuat akusisi nyaris 70% dari salam Nerazzurri.

Situasi yang tak jauh berbeda juga terjadi di AC Milan. Silvio Berlusconi dinyatakan telah mencapai kata sepakat untuk melepaskan hak kepemilikannya terhadap Diavolo Rosso di sebuah konsorsium, dimana pembeli klub ini akan di umumkan secara resmi sebelum pergantian tahun terjadi, seperti yang telah dilansir dari Info Seputar Berita Sepakbola.

Atas kepindahan tangan terhadap dua klub besar yang sebelumnya di pegang oleh orang Italia sendiri ke penguasa asing dianggap Buffon sebagai kekalahan telak yang dialami oleh sepakbola Italia. "Ini seperti bukti atas kekalahan Italia dalam dunia sepakbola. Kami sudah menunjukan kekalahan dari segala sisi," kata Buffon.

=> KLIK JUGA 'AGEN PONDOKQQ' <=

Walau demikian, Buffon sendiri tidak dapat membantah jika hal tersebut tercipta akibat klub di Italia tengah melalui masa-masa yang sulit. Sebagai dua klub papan atas Italia, Inter dan Milan langsung memilih untuk pindah kekuasaan ke tangan orang asing.

"Namun, tampaknya kami mendapatkan apa yang pantas untuk kami terima, kami tak konsisten, kami juga tak mempunyai akar terhadap rasa memiliki serta sejarah selalu memperlihatkan hal ini," lanjutnya kepada pihak dari Prediksi Taruhan Online.
Share: