Dikutip dari Agen Bola SBOBET, Pelatih sekaligus Manajer Klub Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, mengakui bahwa Chelsea berhak lolos menuju Piala FA. Tapi di balik itu, Pochettino juga sedikit kecewa dengan hukuman penalti.
Saat laga semifinal yang dihelat di Wembley, Sabtu (22/4/2017) malam WIB tadi, Spurs yang tampil dengan full team memang sempat tertinggal lewat gol cepat dari Willian di menit kelima. Harry Kane menyamakan skor di menit ke-16 lewat Harry Kane.
Skor tersebut membuat pertandingan berjalan lebih menarik karena kedua tim mau tak mau harus mencari gol untuk mengamankan laga ini. Chelsea lantas mendapat tendangan penalti di pengujung babak pertama setelah Victor Moses dijatuhkan Son Heung-Min di kotak terlarang. Eksekusi dari Willian sukses membawa Chelsea unggul dengan perolehan skor 2-1 di babak pertama.
Keputusan dalam memberi penalti itu lantas dipertanyakan Mauricio Pochettino mengingat Son dengan sangat jelas menekel bola dan bukan Moses. Dalam tayangan ulang terlihat seperti itu sehingga wajar jika Pochettino kesal.
"Penting untuk membicarakan momen-momen dalam pertandingan. Kami bekerja keras. Kami coba mencetak gol. Bagi saya itu bukan penalti dan tak seharusnya dihukum demikian. Sulit rasanya memasuki ruang ganti dalam kondisi tertinggal 1-2 dan menghadapi tim berpengalaman yang main d babak kedua lalu mereka bikin gol untuk comeback," ucap Pochettino seperti dilansir Agen Bola SBOBET.
Berdasarkan catatan Agen Bola SBOBET, Spurs sebenarnya berhak menang ketika mereka bikin 13 percobaan tapi sayangnya hanya empat yang bertemu sasaran. Sementara itu Chelsea lebih mematikan lewat lima shot on goal dari total delapan percobaan.
'Selama untuk Chelsea. Kami mendominasi permainan tapi mereka lebih mematikan ketimbang kami. Saya merasa bangga, cara bermain kami fantastis dan sesuai filosofi kami. Mereka bikin lima attempts dan bikin empat gol, sementara kami hanya bikin dua," lanjutnya kepada Agen Bola SBOBET.
0 komentar:
Posting Komentar