Pelatih dari skuat Arsenal yang bernama Arsene Wenger telah memberikan penolakan untuk mulai memperkirakan berapa angka yang dibutuhkan untuk dapat keluar sebagai juara. Dia ingin agar timnya hanya bisa melakukan fokus dalam menjalani setiap pertandingan yang ada.
Klub asal kota London Utara ini tengah berada di urutan kedua klasemen Premier League dengan memiliki 34 poin hasil dari 15 kali bertanding. Merkea terpaut sebanyak 3 poin dari Chelsea yang untuk sementara sedang bertengger di posisi puncak Liga Inggris.
Menjelang jadwal padat di musim dingin, pembicaraan terkait dengan peluang juara jelas menjadi kian intensif. Hal ini karena masa seperti saat ini sangat diyakini memiliki peran yang cukup besar dalam usaha sebuah tim untuk bisa menentukan hasil akhir dari kompetisi yang ada.
Terkait hal ini, pihak Arsenal ternyata belum mau untuk melakukan hitungan dengan seberapa banyak poin yang diperlukan agar bisa keluar sebagai juara. Pada musim lalu, tim Leicester City hanya memerlukan 71 poin agar bisa mendapatkan trofi Premier League, dimana ini menjadi nilai paling rendah di lima musim terakhir.
Wenger sama sekali tidak ingin membahas tentang masalah itu, namun dia menganggap kalau timnya sedang dalam jalur yang benar dan tepat. Alasan dia merasa seperti itu karena skuat berjulukan sebagai 'Gudang Peluru' tersebut sukses untuk melewati 14 pertandingan terakhir tanpa merasa kekalahan.
Arsenal juga telah memperlihatkan permainan yang sangat baik serta mental juara, dimana mereka selalu mampu untuk mengembalikan keadaan setelah sebelumnya harus kebobolan lebih dulu pada enam pertandingan.
"Saya sama sekali tidak tahu berapa poin yang di perlukan untuk bisa meraih trofi Premier League musim ini. Besok, kami akan berhadapan dengan Everton. Fokus para pemain secara sepenuhnya diberikan kepada klub satu ini. Mereka adalah lawan yang tangguh tapi kami siap untuk memenangkannya," ucap Wenger.
"Setiap pertandingan memiliki sifat yang krusial, dimana kami harus menganggap setiap laga yang kami lewati adalah babak final untuk mendapatkan gelar juara. Kami sering bermain dengan harus tertinggal 0-1 terlebih dahulu, namun mental pemain tidak jauh dan mereka justru semakin semangat untuk mengejar ketertinggalan dan bahkan membalikan keadaan," tutup pria yang sudah berada di Emirates Stadium sejak tahun 1997 ini.
0 komentar:
Posting Komentar