Seputar Info Berita Sepakbola - Cerita pilu untuk Cristiano Ronaldo di final Piala Eropa 2016. Akibat cedera lutut, Ronaldo harus meninggalkan lapangan lebih cepat dan tak bisa menyelesaikan laga.
Pertandingan final Piala Eropa 2016, antara Portugal vs Prancis yang dihelat di Stadion Saint-Denis, Senin (11/7/2016) dini hari WIB, berlangsung dalam tempo cepat. Pada menit keenam, pemain depan Prancis, Antoine Griezmann, sudah mendapatkan peluang. Namun, tendangannya dari dalam kotak penalti melebar.
Pada menit ketujuh, kejadian yang tidak diinginkan oleh Portugal terjadi. Saat menguasai bola, Ronaldo diterjang oleh gelandang Prancis, Dimitri Payet. Akibatnya, Ronaldo terjatuh dan mengerang kesakitan. Ia tampak mengalami rasa sakit di bagian lutut sebelah kirinya dan langsung mendapatkan perawatan dari staf medis Portugal.
Ronaldo masih bisa bermain setelahnya, tetapi pada menit ke-17, ia kembali terduduk di lapangan. Kali ini, ia terpaksa meninggalkan lapangan untuk mendapatkan perawatan sekali lagi, dilansir dari Seputar Info Berita Sepakbola.
Kekhawatiran bahwa Ronaldo tidak bisa melanjutkan pertandingan menebal. Tetapi, sekali lagi ia menunjukkan bahwa ia masih mampu bermain. Pada menit ke-19, pemain berusia 31 tahun itu kembali masuk ke lapangan.
Ronaldo masih sempat ikut berpartisipasi dalam sebuah serangan balik Portugal, yang kemudian gagal berujung menjadi peluang. Namun, dalam serangan balik tersebut, terlihat bahwa Ronaldo tidak nyaman ketika menggiring bola dengan kakinya. Setelah mengoper bola ke rekannya, ia juga tampak berjalan dengan terpincang-pincang.
Seperti yang telah dikabarkan oleh Seputar Info Berita Sepakbola akhirnya, Ronaldo memutuskan kali itu perjalanannya di Piala Eropa 2016 selesai. Ia lantas memberi sinyal kepada pelatih Portugal, Fernando Santos, yang berdiri di pinggir lapangan, untuk digantikan pemain lain.
Staf medis kembali masuk ke lapangan dan kali ini Ronaldo dibawa meninggalkan lapangan dengan menggunakan tandu. Kekecewaan Ronaldo tampak dari air mata yang diteteskannya.
Tepat pada menit ke-25 itu, perjalanannya di Piala Eropa 2016, dan di partai puncak, selesai. Posisinya lantas digantikan oleh Ricardo Quaresma. Ban kapten diserahkannya kepada Nani.
Ronaldo sudah mencetak 3 gol dan 2 assist. Menurut catatan Squawka, sebelum laga final, Ronaldo sudah mengkreasikan 10 peluang untuk timnya. Bersama Joao Mario, ia adalah kreator terbanyak untuk timnya selama Euro 2016, berita ini dikutip langsung dari forum Seputar Info Berita Sepakbola.
Tidak hanya itu, Ronaldo juga rata-rata melepaskan 7,5 tembakan per laga, yang mana membuatnya jadi pemain dengan rata-rata tembakan terbanyak di Piala Eropa kali ini.
0 komentar:
Posting Komentar