Seputar Info Berita Sepakbola - Pada tahun 2006, Italia sukses menjuarai Piala Dunia usai mengalahkan Prancis di final. Eks pemain depan Italia, Alessandro Del Piero, melihat kesamaan skuat saat ini dengan sepuluh tahun lalu.
Italia berhasil menjuarai Piala Dunia 2006 meski liga mereka diguncang skandal calciopoli. Kini, 10 tahun kemudian, Gli Azzurri mampu melaju ke babak perempatfinal kendati pun dinilai memiliki skuat yang tidak mentereng.
Meski begitu, pelatih Italia, Antonio Conte, paham apa yang dilakukannya. Dengan tegas ia memilih untuk meninggalkan Andrea Pirlo dan berkeyakinan bahwa pemain-pemain yang dimilikinya saat ini pas dengan taktik yang akan ia terapkan.
Italia-nya Conte bertahan dengan kokoh, tetapi mereka bukan sekadar bermain defensif dengan menunggu di belakang dan mengincar serangan balik. Italia-nya Conte paham bagaimana caranya meredam serangan lawan lewat pressing.
Seperti yang diperlihatkan ketika menghadapi Spanyol, Italia juga bisa tampil agresif tepat sebelum mencetak gol pertama. Italia juga memperlihatkan, dua pemain depan mereka cukup rajin untuk menekan para pemain lawan yang sedang menguasai bola., dikutip dari Info Sepakbola.
"Italia punya semuanya yang dibutuhkan," ujar Del Piero kepada Corriere della Sera.
Italia akan menghadapi Jerman di Bordeaux, Minggu (3/7/2016) dini hari pukul 02.00 WIB. Satu hal yang dilihat Del Piero dari skuat Italia saat ini dan satu dekade lalu adalah spiritnya.
"Jika kami bisa melewati gunung es ini (Jerman, red), mungkin sebuah skenario yang menarik akan terbuka."
"Satu-satunya yang mirip (antara tim 2006 dan 2016) adalah spirit tim," kata Del Piero.
0 komentar:
Posting Komentar